many people believed sharing is caring, but for me, I think, SHARING IS SCARING...
Shout Box
(since Nov06)
Hidup-Hidup Di Bakar
Tiba-tiba depan mata
Menjelma kabus kaburi karma
Menghilangkan jejak tapak kehidupanku
Apa yang telah aku bina
Kini lenyap segala maknanya
Membuat ku hilang arah
Luka berdarah
Dan aku dibakar...
Kerna telah terlalu lama
Kita bersama kejar kejora
Ku sangkakan takdir kau dan aku sehala
Jauh sekali tanggapanku
Hilang seri muncul awan kelabu
Merampas segala yang dulu milik aku...
Hidup-hidup dibakar...
Sampai bilakah bila ?
Hidup penuh sengsara
Kau patukkan bisa di mata
Ketuk pahat di dada
Sampai bilakah bila ?
Azab akan terasa
Aku terkurung dalam penjara
Kamar yang kita bina
Dan aku di bakar...
Kerna telah terlalu lama
Kita bersama kejar kejora
Ku sangkakan takdir kau dan aku sehala
Jauh sekali tanggapanku
Hilang seri muncul awan kelabu
Merampas segala yang dulu milik aku...
Hidup-hidup dibakar...
Harapan terbakar
Menyala-nyala
Api membara
Hangus di bakar
Di dalam kamar...
peter pan - mungkin nanti
Tuesday, April 19, 2005
Standard Tuning
Asus2: 002200 C#m: x46654 D: xx0232E: 022100
VERSE 1
Asus2 C#m Saatnya ku berkata D Asus2 Mungkin yang terakhir kalinya Asus2 C#m Sudahlah lepaskan semua D A Ku yakin inilah waktunya
PRE CHORUS
E D Mungkin saja kau bukan yang dulu lagi E D Mungkin saja masa itu telah pergi
REFF 1
Asus2 Dan mungkin bila nanti C#m Kita akan bertemu lagi D E Satu pintaku jangan kau coba Asus2 Tanyakan kembali C#m Rasa yang ku tinggal mati D Seperti hari kelmarin E Saat semua di sini
INT 1: Asus2 C#m D Asus2
Asus2 C#m Dan bila hatimu termenung D Asus2 Bangun dari mimpi-mimpimu Asus2 C#m Membuka hatimu yang dulu D Asus2 Cerita saat masalahku
REPEAT PRE CHORUS & REFF 1
INT 2: Asus2 C#m D E
REPEAT REFF 1
REFF 2:
Asus2 Tak usah kau tanyakan lagi C#m Simpan untukmu sendiri D Semua sesal yang kau cari E Semua rasa yang kau beri OUTRO: Asus2 C#m D E Asus2
//lagu yg aku benci tapi telah menambat hatiku //mcm mana tu???
Name: asd Home: mesia About Me: Dilahirkan pada hari isnin 18 Raby` al-awal 1403 bersamaan Jan03, 83 setelah percantuman dua benih didalam rahim seorang insan yang bergelar ibu.
